Korupsi dan Korosi

Posted: Mei 22, 2010 in 30193

Korosi itu Karat, kalau besi berkarat bukan hanya tampak jelek, tapi juga berkurang kekuatanya. Besi yang berkarat mengalami keropos, yang makin lama makin parah. Jembatan besi yang berkarat, sangat rawan ambruk.

Korupsi itu sebenarnya mirip dengan Korosi. Korupsi adalah karat bagi tubuh bangsa. Seperti jembatan yang besinya berkarat terancam ambruk, korupsi juga mengancam runtuhnya suatu bangsa. Terutama bila Korupsi sudah merbak dimana-mana.

Di negeri yang korupsinya sudah merajalela, para koruptor seperti jeruk makan jeruk, Koruptor akhirnya menjadi korban Koruptor yang lainnya. Misalnya, ketika ia ada suatu urusan, penyelesaianya memerlukan sejumlah uang pelicin atau sogokan. Maka yang ia pakai adalah uang korupsi juga.

Koruptor itu sebenarnya orang yang mengalami Korosi. Hatinya berkarat, sehingga Nuraninyamenjadi tidak lagi berfungsi dengan baik. Akal sehat kalah oleh nafsunya.
Selain hatinya berkarat, harta kekayaananya juga jadi berkarat, sebenarnya tentu saja ia masih punya harta kekayaan yang bersih karena diperoleh secara halal. Tapi karena ia korupsi, maka kekayaan hasil korupsinya menjadi karat yang melengket dihartanya yang telah dia peroleh dengan cara yang halal. Orang-orang kemudian mencibir melihatnya bergelimang kemewahan. Kata orang, ah paling juga dari hasil koprupsi.

Dengan demikian, nama baiknya juga akhirnya berkarat alias mengalami korosi. Bisa jadi nama baiknya yang sudah berkarat itudi bawah hingga mati. Orang-orang mengenangnya sebagai koruptor. Celakanya lagi, tidak terhindarkan bahkan nama biak keluarganya juga ikut-ikutan terkena korosi karena korupsinya.

walhasil, korupsi memang seperti korosi, seperti karat. Korupsi merusak bayak hal pada diri seseorang, mulai dari hati nuraninya, akal sehatnya, harta bendanya, martabat dirinya dan juga keluarganya.

Bahkan jauh lebih berbahaya lagi, korupsi yang merajalela menjadi Korosi suatu Bangsa. Nama baik dan Martabat bangsa jadi melorot dimata Dunia karena selalu dipublikasikan menempati peringkat tertinggi dalam hal korupsi. Dengan Reputasi buruk seperti itu, akhirnya kita jadi bangsa yang diremehkan oleh bangsa-bangsa lain. Lihatlah, bagaimana para TKI kita diperlakukan di negara lain. Mereka diremehkan sebagai warga dari suatu negeri yang hanya bisa mengekspor tenaga kerja kelas pembantu sementara segelintir elitenya hidup bermewah-mewah dari hasil korupsi.

itulah sedikit cerita korupsi dan korosi. Korupsi telah menjadi korosi yang mengancam runtuhnya sendi-sendi kehidupan bangsa. kenapa belum juga ada upaya sungguh-sungguh dan habis-habisan untuk mengatasinya ?

(Fuad Rumi)
Fajar,21 Mei 2010

Komentar

Tinggalkan komentar